Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2015

Ponokawan Salah Provider

Opini Wisnu M.R. (Facebook Kmfpt Ugm, 04 April 2015) Disuatu pagi yang biasa-biasa saja, Gareng baru saja bangun dari tidurnya. Seperti biasanya, Gareng yang masih angop-angopan, langsung membuat secangkir teh hangat dan tak lupa mengambil smartphone merek samsul yang ia dapatkan dari sayembara berburu musang di lingkungan Fapet UGM tempo hari. Seperti biasanya pula, diterasnya yang biasa-biasa saja, Gareng menikmati teh hangatnya sambil membaca artikel-artikel islami dari situs favoritnya yaitu tunadawa. Namun, kali ini ada yang tidak biasa dari situs favorit Gareng ini. “Lah kok suwi tenan ?” kata Gareng. Hal yang tidak biasa dari samsul, smartphone milik Gareng itu.... Biasanya untuk membuka satu situs tidak lebih dari 2 detik. “Kok ra iso dibuka? Sinyale po ? Lha, sinyal aman og . Opo paketane entek ? Who… aman og .” kata Gareng. Gareng yang bingung, mencoba untuk membuka situs-situs yang lain... dan ternyata bisa dibuka. “Lha piye iki ? Kok ra iso mbuka tunada

14 Februari

Opini Wisnu M.R.(Facebook Kmfpt Ugm, 14 Februari 2015) Liberalisme atau budaya bebas kini telah menyelinap dan merasuki setiap sendi kehidupan.Tak hanya merasuki sistem ekonomi, liberalisme kini terasa hingga aspek budaya.Pergeseran nilai-nilai dalam aspek budaya ini semakin membuatnya jauh dariislam. Salah satu budaya liberal yang sarat akan pergeseran nilai ini, akrab ditelingakita dengan nama hari kasih sayang atau valentine’sday . Hari kasih sayang yang sangatpopuler di kalangan remaja ini, dirayakan pada pertengahan februari tepatnya tanggal 14 februari. Euforia hari kasih sayang dimanfaatkan dengan sempurna oleh pelakubisnis sebagai sarana mempromosikan produknya. Hingar bingar media baik elektronik maupun cetak ikut memeriahkan hari yang dianggap sebagai hari pembuktian cinta ini.Kemeriahan ini sengaja dikemas sedemikian rupa, hingga tak terasa remaja-remajapun itu tercekoki oleh iklan-iklan valentine’sday . Atas dasar trend masa kini,dan agar tidak dikatakan