Ketika saya sedang menulis, banyak sekali berkelebat ide-ide lain untuk kemudian saya ingin tuliskan. Tapi, hal itu terbentur dengan pertanyaan, "kapan nulisnya? Ini aja belum selesai."
Suatu saat saya bertanya kepada diri sendiri, "untuk apa saya menulis? Menulis apapun yang penting banyak? Atau menulis sedikit yang penting berkualitas?" Di titik ini saya harus memilih mana yg membuat kemampuan intelektual saya meningkat. Tentunya ada kalimat idealis "menulis yang banyak dan berkualitas" tetapi itu tidak bisa terwujud jika tidak dibatasi oleh periode waktu. Maka, tidak perlu dipikir panjang lagi, saya kira jawabannya sudah jelas, untuk mencapai idealisme tersebut kuncinya adalah konsisten.
Suatu saat saya bertanya kepada diri sendiri, "untuk apa saya menulis? Menulis apapun yang penting banyak? Atau menulis sedikit yang penting berkualitas?" Di titik ini saya harus memilih mana yg membuat kemampuan intelektual saya meningkat. Tentunya ada kalimat idealis "menulis yang banyak dan berkualitas" tetapi itu tidak bisa terwujud jika tidak dibatasi oleh periode waktu. Maka, tidak perlu dipikir panjang lagi, saya kira jawabannya sudah jelas, untuk mencapai idealisme tersebut kuncinya adalah konsisten.
Comments
Post a Comment