Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

Kisah Nyata: Kamar Itu yang Remang-Remang

Kalau di rumah, Ibu pernah bilang bahwa adalah pantangan laki-laki tidur sehabis subuh. Nyatanya, saya sangat senang mematikan lampu kamar, rebahan di kasur dan bercengkrama dengan pikiran saya, "hari ini mau ngapain aja ya???" tentunya ditemani hawa dingin suasana subuh yang adem semiliwir karena jendela sudah dibuka. Juga Ayah saya selalu ndak suka anak laki-lakinya tidur setelah solat subuh, padahal habis begadang untuk nulis  (nonton film) dan belum sempat tidur, maka ketika Ayah sudah berangkat kerja pukul 07.00, saya pun lanjut untuk tidur HEHE Pun ketika sudah merantau dan ngekos, saya sering disindir oleh tetangga kos saya yang amat terhormat di kampusnya akibat baru keluar kamar ketika matahari sudah mulai panas, "Wuih hebat udah bangun nih jam 9." Padahal ya lampu kamar mati dan jendela tutupan bukan berarti yang di dalam tidur kan? Saya kan nyaman mikir di suasana sepi yang cuma ditemani detak jam dinding! Ilusi itu datangnya dari situ meeen, INSPIRESYE

Filosofi Kopi

Ngantuk! Tengah malam lewat satu jam, hening sepi Wisma Pandjora menemani deadline tulisan yang gak kunjung selesai. Ditambah gerimis syahdu, bikin ngantuk makin menjadi jadi. Sesekali coba buat kopi lah, kopi beneran, bukan sachet-sachet itu. Air sudah panas, kopi ditakar ke dalam gelas enak hati saya saja. Air panas dimasukkan ke dalam gelas tadi, gula kental manis rasa susu juga jangan lupa, icip-icip dikit, kok masih pahit? Jadilah saya masukkan semua satu sachet gula putih itu sampai gelas hampir tumpeh-tumpeh. Sruput lagi, kok masih pahit? Saya buka lagi bungkusan kedua, kali ini manisan kristal balok, kecil-kecil, bening, sedikit coklat sih sebetulnya. Masukin, aduk, icip, berulang-ulang, sampai otak memberikan perintah kepada mulut, "ah... mantap." Saya ambil tisu dua lembar, letakkan di samping kanan laptop, berjaga-jaga siapa tahu ada tumpahan kopi akibat kegiatan transportasi dari samping laptop ke bibir. Katanya, gaya di awal untuk menggerakkan sesuatu itu

Tantangan yang sebenernya

Tantangan yang berat dari perubahan yang sedang kita perjuangkan adalah sikap skeptik, komentar-komentar, dan celetukan negatif dari orang-orang di dekat kita yang belum menyadari perubahan yang kita lakukan, serta cenderung mengingat kebiasaan lama kita. Daan tantangan yang sebenarnya adalah sikap kita, lanjut berubah atau kembali ke kebiasaan lama.