Skip to main content

The Last Chance

Hyaaah! Akhirnya selesai juga rangkaian UAS semester 2. Walaupun agak pesimis kalau nilai semster ini bisa naik dari semester lalu, tapi  ya ga boleh pesimis dong! Hehe... Flashback semester 1 yang sedikit menyesal gara2 nilai yang saya dapat kurang memuaskan. Kenapa? Ya gara2 males belajar hahaha. Ga tau deh semester 1 emang masa2 penolakan mata kuliah yang...... sudahlah. Tapi inget di akhir semester saya pernah bilang ke temen lebih kurang seperti ini “Wah kalo semester 2 mata kuliahnya udah mulai masuk ke peternakan nih! Ini mah pasti semangat dari pada semester 1”. Tapi.... kenyataannya justru semester 2 malah semakin jatuh (kayaknya). Emang sih pas UAS banyak kegiatan yang menyita waktu belajar, tapi bukan itu masalahnya bagi saya. Entah kenapa, semangat yang mengebu- gebu sewaktu di kampus tiba2 hilang saat saya sampai di kos. Kekuatan gengsi yang biasanya jadi sumber semangat yang paling ampuh justru ga bisa keluar (gengsi yang baik pastinyaa). Nah, akhirnya saya menyadari, mungkin memang saya belum bisa hidup mandiri. Napsu pemuda yang mengebu2 belum bisa terkontrol dengan baik. Awalnya emang janji ini itu, tapi pelaksanaannya masih belum bisa sampe target. Okelah, 2 semester ini biarlah berlalu dengan penyesalan, tak apa lah. Masih ada satu percobaan lagi guna mengontrol napsu ini. Saya yakin se yakinnya, Insya Allah yang satu ini pasti dan harus berhasil. Lihat nanti deh semester 3, bakal berakhir dengan penyesalan lagi atau sebaliknya :))

                Btw, ramadhan kali harus di manfaat dengan sebaik mungkin guys! Setelah uas ini harus fokus beribadah, baca buku, belajar hal – hal baru, dan safari takjil! Teruntuk anak2 kos yang tercinta nun jauh disana sini, banyak berkah di bulan ramadhan ini jika engkau mau mencari info! Masjid2 mulai berlomba2 berbagi takjil guys! So cari info dimana takjil2 indah itu berada insya Allah bulan puasa lebih kenyang dan hemat pastinya ;)

Comments

Popular posts from this blog

Ghoddul Bashar

Ada hal yg bisa kita pilih, ada pula hal yang tidak bisa kita pilih, contoh: terlahir menjadi laki-laki, di keluarga A. Ada hal yang sebetulnya bisa kita pilih, tapi kita tidak memakai kewenangan itu, begitu juga sebaliknya, ada hal yang tidak bisa kita pilih, tapi kita mati-matian untuk mendapatkan hal tersebut. Sehingga, terkadang ada solusi atas permasalahan kita, justru kita tidak memilih pilihan tersebut. Manusia berada di antara dua pilihan, pilihan yang harus diterima dan pilihan yang harus dilakukan. 24.An-Nūr : 60 Dan para perempuan tua yang telah berhenti (dari haid dan mengandung) yang tidak ingin menikah (lagi), maka tidak ada dosa menanggalkan pakaian (luar) mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan; tetapi memelihara kehormatan adalah lebih baik bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Mengapa wanita sudah sepuh boleh menanggalkan pakaian luarnya (bukan berarti telanjang, misal: tidak memakai kerudung)? Setiap hukum ada faktornya ( 'il

14 Februari

Opini Wisnu M.R.(Facebook Kmfpt Ugm, 14 Februari 2015) Liberalisme atau budaya bebas kini telah menyelinap dan merasuki setiap sendi kehidupan.Tak hanya merasuki sistem ekonomi, liberalisme kini terasa hingga aspek budaya.Pergeseran nilai-nilai dalam aspek budaya ini semakin membuatnya jauh dariislam. Salah satu budaya liberal yang sarat akan pergeseran nilai ini, akrab ditelingakita dengan nama hari kasih sayang atau valentine’sday . Hari kasih sayang yang sangatpopuler di kalangan remaja ini, dirayakan pada pertengahan februari tepatnya tanggal 14 februari. Euforia hari kasih sayang dimanfaatkan dengan sempurna oleh pelakubisnis sebagai sarana mempromosikan produknya. Hingar bingar media baik elektronik maupun cetak ikut memeriahkan hari yang dianggap sebagai hari pembuktian cinta ini.Kemeriahan ini sengaja dikemas sedemikian rupa, hingga tak terasa remaja-remajapun itu tercekoki oleh iklan-iklan valentine’sday . Atas dasar trend masa kini,dan agar tidak dikatakan

Kok Tuhan Gak Adil....

         Duh aduuhhh, beberapa hari ini kok aku sial banget yah. Laptop kesayanganku itu loh si Sam, kok bisa ya tiba – tiba rusak, padahalkan 2 minggu lagi UTS, materi ada dilaptop semua, terus gimana nanti aku belajar? Belum lagi laporan, ngerjainnya nanti gimana? Mana kata kakak tingkat yang rusak harddisk. Ganti harddisk kan mahal, yah minimal 500rb, dapet uang dari mana coba? Makan aja pas – pasan…. Kok Tuhan ga adil banget yah??? Gimana nih teman – teman ada solusinya ga?? Aku udah coba install ulang berkali – kali tapi gagal terus…. Kok Tuhan ga adil sih….. ya untung sih ada kakak tingkat yag mau minjemin laptopnya, tapi cuman sehari doang, tugas – tugas kan banyak, laporan banyak, belum belajarnya, ya mana cukup sehari doang…… Hehehe becanda kok teman – teman, emang sih nyebelin buanget, dikala kita sedang membutuhkan sesuatu yang mungkin notabene sangat urgent, tapi lagi – lagi kenyataan mengecewakan kita. Lantas, apa yang harus kita lakukan dalam menyikapi hal tersebut? Ja